Suara itu mengingatkan aku pada suatu malam.
Malam yang tidak pernah ku pikir akan terjadi begitu cepat.
Malam tanpa aba-aba dan malam penuh tanda tanya.
Suara di malam ini mengingatkan aku kembali pada kejadian 2 tahun silam.
Denting tetesan air hujan yg mengenai atap rumah.
Membawa ku pada malam istimewa yang pernah kurasa.
Membuka kembali mata yang sulit terpejam.
Kembali mengingat betapa lucu dan bahagia nya kala itu.
Malam yang sedang hujan disertai dengan tiupan angin.
20 januari 2018
Tak pernah sampai di pikiran hal itu akan terjadi.
Sosok yang kutunggu datang menghampiri, menerjang hujan dengan hawa cukup dingin.
Ku persilahkan sosok itu duduk lebih dahulu.
Aku yang sering halu, menjadi kaku tak tahu menau apa yang akan terjadi setelah itu.
Aku kembali menunggu, ntah untuk apa pun itu.
Tetapi, sama sekali tidak ada suara yang menyusup ke gendang telinga mengganti deting hujan dan tiupan angin.
Waktu itu terasa sangat cepat.
Dia pergi.
Kembali menerjang hujan dan tiupan angin malam.
Satu yang ia katakan
"Sampai rumah nanti, aku telfon" dan dia pergi.
Bingung? Tentu.
Kepedean? Tentu.
Udah besar kepala? Lebih tentu.
Berharap? Sangat sangat sangat berharap.
Hujan itu sedikit mereda, angin bertiup lebih tenang .
Apa yang terjadi selanjut nya?.
Aku juga bertanya apa yang akan terjadi.
Ntah mengapa angin kembali bertiup dan hujan kembali turun.
Menjadikan rasa penasaran ku mengembang dan semakin parah.
"Haloo" ucap sosok di seberang sana setelah ku menunggu cukup lama.
" Iya?"
Aku tidak mengingat dengan jelas apa yang terjadi.
Kebahagiaan dan rasa senang telah bermekaran di hatiku lebih dulu.
Menjadikan hawa dingin menjadi panas, setelah perbincangan itu selesai dengan akhir ucapan nya
"Ciee tanggal 20 januari 2018"
Kenangan.
Siapa yang tidak ingin kembali mengulang kenangan indah?
Daun yang jatuh bahkan ingin ditiup angin kembali di ranting nya.
Tak sopan nya malam ini.
Mengajak ku kembali ke hari dimana kuharapkan hal indah akan menyelimutiku.
Menghasut ku untuk kembali pada hari penuh tawa dan hangat nya.
Membawa kenangan berhari-hari lalu yang tidak dapat ku ulangi.
Membuat aku merindukan sosok hangat itu.
Kembali.
Kata yang sangat ingin ku realisasikan.
Kata yang ku harapkan dapat mengubah semua ini.
Kata yang ku harapkan dapat membuat ku lupa kenangan setelah malam itu.
Dan kata yang ku harap mengembalikan ku pada hari-hari sepi itu.
Hujan sungguh menyimpan kenangan.
Dan kata kembali adalah hal mustahil yang dapat terjadi.
Karena kejadian itu membuat rasa yang sama berada pada waktu yang salah terjadi .
Membuat satu masalah tiada ujung.
Aku ingin KEMBALI pada KENANGAN di malam yang sedang HUJAN saat itu.
Walau rasa ku tetaplah mencinta dan tidak akan berubah.
"Menjauh dari kata yang membuat hariku bahagia dan kembali pada hari-hari gelap mengagumi sosok nya"
Sabtu,20 juni 2020
Hujan 23.50
-adsftri
jejak.
BalasHapus